Arti Salib Bagi Orang Kristen
Monday 20 April 2020
Add Comment
Sebagai umat yang beragama Kristen, bisa saja tidak asing kembali bagi kita untuk memandang atau menjumpai salib di didalam keseharian. Bisa saja salib itu terpasang di didalam tidak benar satu ruangan di di didalam tempat tinggal atau lebih-lebih kita terhitung memakai accessories salib. Tidak hanya perempuan, laki-laki terhitung biasa memakai accessories salib ini. Banyak orang Kristen yang memakai accessories salib untuk menyatakan bahwa dirinya adalah pengikut Kristus. Namun tidak sedikit pula orang yang memakai accessories salib ini untuk sekadar ‘bergaya’ saja. Lalu sesungguhnya apa makna salib itu sendiri bagi umat Kristen?
Salib sendiri udah tersedia di didalam kebudayaan pra-Kristen dan non-Kristen yang jadi dasariah atau simbol universal. Bahkan dikatakan bahwa salib udah umum digunakan di Mesir, Kreta, Mesopotamia, India dan terhitung Cina. Salib berasal dari kata Yunani stauros, yang merupakan kata yang berasal dari kata kerja stauroô. Dalam bahasa Latinnya, salib disebut dengan dengan crux atau crucifigo.
Baik di didalam bahasa Yunani maupun bahasa Latin, kata salib ini membawa dua arti. Arti yang pertama merjuk terhadap kayu balok yang didirikan dengan dengan tegak. Sedangkan makna yang ke-2 merujuk terhadap kayu balok yang digunakan sebagai alat untuk menghukum mati seseorang. Hukuman mati dengan dengan kayu salib ini kita mampu memandang di didalam Perjanjian Baru yakni di didalam kisah penyaliban Yesus.
Menurut Herodotus, seorang Sejarawan Roma, hukuman salib ini berasal dari Babilonia yang di terima oleh hukum Romawi lewat Persia dan Fenesia. Hukuman salib ini kemudan dterapkan dan jadi normalitas di Kekaisaran Romawi untuk menghukum para bdak, penduduk setempat dan penjahat kelas rendah untuk merawat keamanan dan stabilitas terhadap jaman itu. Menurut laporan yang diterima, Flavius Yosephus menyatakan bahwa banyaknya penyaliban di Roma udah manfaatkan banyak kayu. Pada jaman itu, penyaliban merupakan wujud eksekusi yang paling keras, kejam dan buruk tidak benar satu dua hukuman lainnya layaknya dibakar dan dipenggal.
Pada zaman dahulu, salib dilambangkan sebagai suatu hukuman yang punya tujuan bagi orang-orang yang tidak taat dengan dengan aturan. Dikatakan pula bahwa hukuman salib merupakan hukuman yang paling kejam terhadap jaman itu. Kita mampu memandang kejamnya hukuman salib ini di di didalam Alkitab. Salib yang punya tujuan terhadap zaman dahulu dengan dengan jaman kini pastinya berbeda. Lalu bagaimanakah salib di didalam kehidupan jaman kini? Berikut bakal dijelaskan salib yang dimaksud.
1. Salib di didalam kehidupan Gereja
Bagi kehidupan gereja, salib merupakan suatu perihal yang terkait dengan dengan pewartaan yang dijalankan di tengah-tengah kehidupan berjemaat. Pokok di didalam pewartaannya sendiri terkait dengan dengan realitas keselamatan yang diberikan oleh Kristus. Gereja mewartakan karya keselamatan Allah lewat salib itu dimana Yesus mati di kayu salib untuk menebus dan menyelamatkan manusia. Dimana keselamatan hanya bakal diperoleh oleh manusia lewat diri Kristus itu sendiri.
Luther menyatakan bahwa pemberitaan yang benar adalah hikmat yang berasal dari salib. Pewartaan yang punya tujuan ini bermakna salib Kristus merupakan ukuran pemberitaan, baik itu pernyataan Allah, kasih dan terhitung karuniaNya dan terhitung penyelamatan yang dijalankan oleh Kristus. Karena perihal inilah, kehidupan gereja mesti memandang dan tahu bahwa salib itu merupakan tidak benar satu jalur keselamatan dan bukan penyempurnaan hidup maupun usaha manusia.
2. Salib di didalam orang Kristen jaman kini
Berbicara perihal salib, masing-masing orang Kristen jaman kini memikul salibnya masing-masing. Salib yang dipikul oleh umat Kristen tidaklah di didalam makna yang sesungguhnya dimana seseorang mesti memikul salib yang berat layaknya yang dijalankan oleh Yesus. Salib yang punya tujuan di sini merupakan ujian dan pencobaan yang dialami di didalam kehidupan.
Setiap orang tentu memiliki kasus dan kasus itu merupakan salib yang kita pikul terhadap sementara ini. Berat memang, namun beratnya salib yang kita pikul tidak bakal melebihi batas kebolehan kita sebagai manusia. Tuhan sendiri tetap menyertai dan menopang kita supaya sementara kita jatuh tidak bakal sampai tergeletak dan sementara tidak kembali tersedia harapan Tuhan bakal menambahkan jalur keluar.
Dapat dikatakan pula, salib merupakan simbol keterlibatan Allah. Melalui salib, kita tahu dan tahu bahwa Allah turutterlibat di didalam masing-masing masalah hidup yang kita alami. Dengan salib pula kita dipersatukan dengan dengan Dia dan dengan dengan sesama kita. Allah turut bekerja dan tetap tersedia di didalam segala segi kehidupan manusia.
Tidak sedikit orang membatasi salib di didalam artian yang salah. Adapun lebih dari satu pengertian yang tidak benar perihal salib antara lain:
1. Salib sebagai jimat
Pada sementara ini tidak sedikit orang yang membatasi salib sebagai jimat. Salib dianggap sebagai pembawa keberuntungan dan berkah. Bahkan tidak sedikit pula orang yang mengagungkan salib sebagai suatu perihal yang mampu melancarkan pendidikan maupun pekerjaan. Salib terhitung dianggap sebagai suatu perihal yang mampu membawa kebahagiaan.
2. Salib sebagai simbol kekuatan
Salib kerap kadang disalahartikan sebagai simbol kekuatan. Dengan memakai salib seseorang terasa dirinya jadi lebih kuat dan terhitung mampu jalankan banyak hal. Kepercayaan dirinya jadi meningkat dan justru mengarah terhadap kesombongan.
3. Salib sebagai penentu keimanan
Pada sementara ini tersedia sebuah tren yang muncul dimana seseorang yang memakai salib dianggap sebagai orang yang beriman kepada Allah dan udah memaknai kekristenannya dengan dengan baik. Tentunya pengertian ini tidak benar gara-gara yang pilih iman dan kepercayaannya kepada Kristus bukanlah salib melainkan iman dari orang itu sendiri.
4. Salib sebagai hiasan yang berestetika
Salib kerap kadang dignakan oleh seseorang sebagai hiasan yang berestetika. Pada sementara ini banyak sekali salib yang dibuat dengan dengan bermacam hiasan yang meningkatkan keindahannya. Orang Kristen justru banyak yang memandang salib itu dari segi keindahannya dan justru mengabaikan makna salib yang sebenarnya. Seberapa pun mahalnya salib yang kita memiliki dan seberapa pun indahnya salib itu, jika kita tidak memaknai salib itu dengan dengan baik bukankah itu sama sekali tidak bermakna di didalam kehidupan kita?
Makna Salib Yang Sesungguhnya Pada sementara ini kita diajarkan untuk memaknai salib itu. Adapun makna salib yang sesungguhnya adalah sebagai berikut.
1. Salib sebagai perdamaian
Pada dasarnya manusia tidak mampu memperdamaikan dirinya sendiri dengan dengan Allah akibat dosa yang udah diperbuatnya. Karena tidak mampu memperdamaikan dirinya sendiri itulah pertalian manusia dengan dengan Allah jadi rusak. Namun, gara-gara kehidiran Tuhan Yesus dan lewat salibNya kita diperdamaikan dengan dengan Allah.
Allah tidak diperdamaikan dengan dengan siapa pun juga. Namun justru Allah lah yang mengadakan perdamaian itu. Perdamaian yang Allah menambahkan itu tidak ternilai harganya dan diberikan secara cuma-cuma kepada mereka yang percaya kepadaNya.
2. Salib sebagai pembenaran
Seperti yang kita ketahui, upah dosa ialah maut. Karena semua manusia udah berdosa maka manusia bakal jatuh ke di didalam maut. Namun, Allah berjanji untuk menambahkan keselamatan dan janjiNya udah digenapi di didalam diri Tuhan Yesus. Oleh gara-gara itu kita mencapai pembenaran lewat anugerah dan kasih yang Allah berikan. Manusia dibenarkan gara-gara iman yang dimilikinya di di didalam Yesus Kristus dan bukan lewat perbuatannya.
3. Salib sebagai penebusan
Tuhan Yesus udah menambahkan manusia penebusan atas dosa-dosa yang udah diperbuatnya lewat salib yang dipikul oleh Tuhan Yesus. Karena salb nlah, dosa manusia udah ditebus supaya ia mencapai keselamatan. Demikianlah artikel ini dibuat. Kiranya artikel ini mampu jadi berkat supaya kita semua mampu memaknai salib yang udah Yesus menambahkan di didalam hidup ini.
0 Response to "Arti Salib Bagi Orang Kristen"
Post a Comment