Kenapa Yudas Berkhianat
Saturday, 18 April 2020
Add Comment
Mungkin bagi umat Kristen tidak asing kembali mendengar nama Yudas Iskariot. Yudas Iskariot merupakan murid terakhir Yesus. Ia adalah anak dari Simon Iskariot yang dipilih Yesus untuk jadi muridNya. Sepanjang peristiwa gereja Yudas Iskariot dikenal sebagai tokoh kontroversial. Bagaimana tidak, sosok ini seringkali diperdebatkan oleh banyak orang sampai sementara ini. Pengkhianatan Yudas Iskariot
Artikel Terkait
Yudas Iskariot menjajakan Yesus kepada para Imam Besar dengan dengan harga 30 keping perak. Jika kita ganti ke di didalam penghitungan dollar, maka 30 keping perak itu setara dengan dengan 19 dollar Amerika dan jika dikonversikan ke di didalam mata uang rupiah maka 30 keping perak hanya senilai Rp 247.000.
Tentu saja itu teralu tidak mahal bagi Yudas Iskariot untuk menjajakan Yesus begitu saja. Lalu jika sesungguhnya demikian, apakah sesungguhnya motif Yudas Iskariot untuk menjajakan Yesus? Ataukah gara-gara harta atau justru motif lain?
Yudas Iskariot pastinya memiliki harapan besar kepada Yesus dan menghendaki bahwa Ia berkenan memimpin pemberontakan kepada Roma. Sayangnya, apa yang diinginkan oleh Yudas Iskariot tidaklah cocok harapan. Dijelaskan di didalam Alkitab bahwa Yesus menyuruh muridNya untuk taat kepada Kaisar tidak benar satunya dengan dengan membayar pajak.
Tentunya Yesus tidak dambakan jadi pemimpin di dunia ini gara-gara Yesus pilih untuk jadi pemimpin di Sorga. Melihat perihal ini akhinya Yudas Iskariot pilih menjajakan Yesus kepada para Imam Besar dengan dengan harapan sementara Yesus diadili dihadapan Pilatus mampu berlangsung revolusi di Kota Yerusalem. Namun, perihal itu pastinya tidak terkabulkan gara-gara Yesus sendiri pilih menyerahkan diriNya untuk disalib gara-gara dengan dengan penyaliban itu sendiri Ia mampu menebus dosa umat manusia.
Melihat Yesus yang pilih disalib, Yudas Iskariot mengembalikan uang yang didapatnya dari hasil menjajakan Yesus kepada para Imam besar dan ia pilih untuk mengakhiri hidupnya gara-gara rencananya udah gagal dan ia mengalami konflik batin yang sangat dalam.
Namun, terlepas dari apakah cerita tersebut benar atau tidak kita mampu mengambil alih analisis bahwa tidak tersedia satu pun langkah yang mampu menghambat penggenapan Firman Allah.
Lalu sesungguhnya mengapa Yudas Iskariot sendiri bersedia untuk mengkhianati Yesus? Berikut adalah lebih dari satu alasan mengapa Yudas Iskariot pilih untuk mengkhianati Yesus. Pada sementara itu Yudas dikuasai oleh kesombongan. Yudas tidak pernah memanggil Yesus dengan dengan sebutan “Tuhan” sebagaimana yang dijalankan oleh murid-murid yang lain. Yudas Iskariot hanya memanggil Yesus dengan dengan sebutan “rabbi” atau “guru”.
Hubungan Yudas dengan dengan Yesus adalah pertalian yang paling jauh tidak layaknya muridNya yang lain. Yudas Iskariot memiliki sikap yang serakah gara-gara ia tidak hanya mengkhianati Yesus namun terhitung mengkhianati saudara seimannya gara-gara ia kerap mencuri.
Yudas Iskariot dambakan Yesus sebagai pemimpin politik yang mampu memberi tambahan revolusi besar bagi orang Yahudi. Yudas Iskariot tidak tahu tingkah laku yang dilakukannya adalah salah. Ini dibuktikan dengan dengan sikap Yudas yang pilih mengakhiri hidupnya. Demikianlah artikel ini dibuat. Kiranya artikel ini mampu memberi tambahan Info bagi kita semua.
0 Response to "Kenapa Yudas Berkhianat"
Post a Comment