Tunisia Tempat Kota Suci Islam yang Keempat


Suatu hari di awal abad ke-20, seorang pelukis Swiss-Jerman, Paul Klee berdiri menghadap gerbang kota Kairouan, Tunisia. Ia merenungi warna dan bangunan yang menjulang tinggi. Lantas berucap:"Warna kota ini sudah merasukiku tanpa perlu kukejar. Ia dapat selamanya merasukiku. Betapa indah waktu ini: saya dan warna menyatu dalam lukisan."

Cahaya dan warna kota itu kelak menjadi latar tiap tiap lukisan Paul Klee.

Kairouan disebut "kota suci" https://www.mustafalan.com Islam ke-empat sesudah Mekah, Madinah dan Yerusalem.

Kairouan menyaksikan tumbuh dan tumbangnya berbagai dinasti Islam, berasal berasal dari Umayyah sampai Aghlabiyyah.

Terletak di sedang Tunisia, kota ini serupa terhitung berada di terhadap wilayah pegunungan dan laut. Kairouan merupakan ibukota pertama Islam di wilayah Maghrib.

Dikutip berasal berasal dari Alif.id, waktu pemimpin pasukan Umayyah, Uqbah bin Nafi, melintasi padang pasir untuk memulai penaklukan di wilayah Maghrib bersama membangun sebuah kamp militer yang amat strategis, tidak begitu dekat bersama laut dan terhitung tidak amat dekat bersama gunung.

Di wilayah kamp yang selamanya berbentuk hutan lebat dipenuhi binatang buas dan reptil ini, terhadap 670 Masehi, ia mendirikan kota Kairouan sebagai daerah mengumpulkan pasukan.

Wilayah ini terhadap mulanya sudah menampung garnisun Bizantium dan berdiri jauh berasal berasal dari laut - safe berasal berasal dari serangan bangsa Berber yang selamanya menentang invasi bangsa Arab.

Ada satu cerita menarik yang mustafalan dikisahkan turun-temurun oleh kalangan masyarakat Kairouan.

Pada 670 M, Uqbah bin Nafi memperoleh sebuah gelas bertatak emas di atas pasir, gelas yang hilang di tidak cukup lebih mata air Zamzam di Mekah sebagian th. sebelumnya.

Ketika mengambil alih alih gelas tersebut, waktu itu terhitung berasal berasal dari tanah mengalir sumber mata air. Inilah yang sesudah itu disebut mata air Bi'r Barouta oleh orang-orang Kairouan.

Pada era itu, Uqbah bin Nafi menggapai perlawanan yang tak kunjung usai berasal berasal dari bangsa Berber.

15 th. sesudah pendirian kota Kairouan, Uqbah terbunuh oleh pasukan Berber di Biskra, sehingga kota seterusnya jatuh ke tangan Al-Kahina yang terbunuh dan pasukannya dikalahkan terhadap 702 M.

Setelahnya, berlangsung konversi massal orang-orang Berber memeluk Islam.

Pada th. 745, Khawarij Berber merebut Khairouan, yang terhadap waktu itu sudah berkembang pesat menjadi kota maju bersama kebun-kebun mewah dan zaitun.

Perebutan kekuasaan selamanya berlanjut sampai Ibrahin bin al-Aghlab merebutnya ulang terhadap akhir abad ke-8.

Pada th. 800, Khalifah Harun al-Rasyid mengangkat Ibrahim sebagai penguasa wilayah Ifriqiyah. Dia sesudah itu mendirikan dinasti Aghlabiyah yang memerintah Ifriqitah terhadap th. 800 sampai 909.

Ia menjadikan Kairouan sebagai ibukota dan membuatnya menjadi kota termaju di wilayah Maghrib, populer bersama kekayaan dan kemakmurannya, menggapai tingkat kemakmuran kota Basrah dan Kufah.

Selama penguasaan Aghlabiyah, https://www.mustafalan.com Kairouan disulap menjadi kota termegah dan pusat peradaban.

Sebuah masjid didirikan, yang kini menjadi masjid tertua di Afrika. Masjid itu pula dijadikan sebagai sebuah universitas yang edukatif baik dalam pengembangan pemikiran Islam maupun ilmu umum.

Peran universitas itu sanggup dibandingkan bersama University of Paris terhadap abad pertengahan. Sehingga, terhadap abad ke-9, kota ini menjadi pusat pertumbuhan budaya Arab dan Islam yang menarik para ilmuwan untuk berkunjung belajar.

Banyak ulama dan tokoh besar yang muncul berasal berasal dari kota ini, keliru satunya adalah Imam Suhnun bin Malik yang merupakan pengarang kitab Al-Mudawwanah yang membawa peran besar dalam mazhab Maliki.

Selain itu terhitung ada Imam Zayid Al-Qayrawani, Yahya bin Salamah Al-Bashri, dan tokoh pakar dalam bidang kedokteran, yaitu Ibnul Jazzar.

Dari kota ini juga, lahir seorang perempuan dan muslimah pertama dalam peristiwa peradaban Islam yang mendirikan universitas, yaitu Universitas Al-Qarawiyin di Maroko.

Dia adalah Fatimah al-Fihri, mustafalan.com seorang perempuan yang lahir berasal berasal dari kota yang penuh bersama sejarah, yang sesudah itu mendirikan sebuah universitas yang amat bersejarah.

Pada th. 893, Abdullah al-Mahdi memulai penaklukan Tunisia atas nama Syiah Fatimiyah dan berhasil menguasai semua wilayah dinasti Aghlabiyah yang beraliran Sunni terhadap th. 909.

Selama era pemerintahan Fatimiyah, Kairouan menjadi diabaikan dan kehilangan perannya. Ibukota Ifriqiyah berganti ke Raqqada sesudah itu ke Al-Mahdiyah, sebuah kota di pinggiran pantai.

Setelah berhasil menguasai wilayah Maghrib, dinasti Fatimiyah memindahkan pusat kekuatannya ke timur di Mesir dan menjadikan Kairo sebagai ibukota. Pada waktu itu terhitung semua kejayaan Kairouan dipindahkan.

Untuk mengambil alih alih peran masjid Uqbah bin Nafi sebagai pusat universitas, Fatimiyah membangun sebuah masjid di Kairo yang terhitung bermanfaat sebagai universitas.

Wilayah Ifriqiyah, terhitung Kairouan, sesudah itu diserahkan kepada Zirid yang menjadi mengembalikan kejayaan kota itu, lebih-lebih dalam bidang kesenian, perdagangan dan pertanian.

Sekolah dan universitas berkembang pesat, hasil pertanian tinggi, dan juga perdagangan yang berskala internasional.

Namun sesudah Zirid menyatakan kemerdekaan berasal berasal dari Kairo dan berganti ke Sunni terhadap th. 1045, Khalifah Fatimiyah, Mustansir Billah mengirim sepasukan penuh Bani Hilal dan Bani Sulaim untuk menyerang Ifriqiyah. Kairouan hancur terhadap th. 1057.

Kairouan selamanya tumbuh dan tumbang bersama dinasti-dinasti Islam yang datang. Hingga terhadap th. 1881 kota itu dijajah oleh Prancis. Keberadaannya sebagai pusat peradaban Islam pun menjadi hilang sejalan berjalannya waktu.

Namun kota ini bersama kegigihannya selamanya melindungi berbagai peninggalan yang sanggup ditemukan sampai hari ini.

Kota Kairouan sudah masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia oleh UNESCO terhadap 7 Desember 1988. 


https://wiki.experimentationsurbaines.ademe.fr/wiki/Website_yang_Indah
https://wiki.experimentationsurbaines.ademe.fr/wiki/Film_Rekomendasi_Kristen_Rohani_Katolik
https://wiki.experimentationsurbaines.ademe.fr/wiki/Pemisah_Domba_dan_Kambing

https://www.linkmio.com/site/mustafalan.com
https://www.linkmio.com/site/doapengasih.com

 

0 Response to "Tunisia Tempat Kota Suci Islam yang Keempat"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel